Berkembangnya ketidakseimbangan globalisasi sosial ekonomi dapat melemahkan perkembangan negara. Pemerintah membutuhkan data yang kuat sehingga Pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelompokkan Sosial Ekonomi Masyarakat di kota Samarinda. data yang digunakan adalah data Susenas yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur sejumlah 701 data. Metode yang digunakan yaitu Complete Linkage. Hasil Penelitian bahwa pengelompokkan dengan Complete Linkage menghasilkan 3 Cluster yaitu terdapat 314 data pada C1 (Kelas bawah), 113 data pada C2 (Kelas menengah) dan terdapat 274 data pada C3 (Kelas atas). Tahap evaluasi menggunakan Silhoutte Coefficient terdapat data yang bernilai negatif sejumlah 66 data tidak tepat pada cluster tersebut yaitu C1 memiliki 15 data, C2 memiliki 36 data dan C3 memiliki 15 data yang tidak tepat pada cluster tersebut, dan 635 data bernilai positif pada cluster yang tepat.