Fitri Yani. 2021. Analisi Muatan Nilai-Nilai Karakter Cerita Fabel Pada Buku Siswa Kelas II Tema Kebersamaan Kurikulum 2013. Penelitian ini dibimbing oleh Iksam, S. Pd, M. Pd selaku Pembimbing I dan Erna Suhartini, S. Pd, M. Pd selaku Pembimbing I
Kata kunci: Nilai Karakter, Cerita Fabel, Buku Teks.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya Pendidikan yang harus dibarengi dengan penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik sejak usia dini. Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk perkembangan jiwa anak. Dalam menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri anak salah satu alternatif pilihan yaitu menggunkan cerita fabel dengan mengetahui nilai karakter apa saja yang terkandung di dalam cerita tersebut yang nantinya diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, apa sajakah nilai karakter cerita fabel pada buku siswa kelas II Tema Kebersamaan Kurikulum 2013?. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai karakter cerita fabel pada buku siswa kelas II Tema Kebersamaan Kurikulum 2013
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dalam skripsi ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Data dan sumber data penelitian berupa cerita fabel dalam buku “Tematik Terpadu kurikulum 2013 Tema Kebersamaan untuk SD dan MI kelasII” yang mengandung nilai-nilai Pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan simak catat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 14 nilai karakter yang terkandung dalam 10 cerita fabel pada buku Tematik Terpadu kurikulum 2013 Tema Kebersamaan untuk SD dan MI kelas II. Adapun nilai-nilai karakter yang muncul dalam cerita fabel adalah nilai karakter komunikatif/senang bersahabat 44,44%, kerja keras dan peduli sosial 33,33%, kreatif 22,22%, disiplin, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 16,67%, jujur, demokratis, menghargai prestasi dan cinta damai 11,11%, relegius, toleransi dan mandiri 5,56%. Sedangkan nilai karakter yang tidak muncul dalam cerita fabel adalah nilai karakter semangat kebangsaan atau nasionalisme, gemar membaca, cinta tanah air dan peduli lingkungan.