Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing (studi pada PT. X). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 112 karyawan PT. X yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku cyberloafing, beban kerja, dan kontrol diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh dan signifikan beban kerja dan kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan yang
melakukan perilaku cyberloafing dengan nilai f hitung > f tabel (14.488 > 2.70) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05). Kontribusi pengaruh (R2) beban kerja dan kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan yang melakukan perilaku cyberloafing adalah sebesar 0.210; (2) ada pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan yang melakukan perilaku cyberloafing dengan koefisien beta (β) = 0.394, serta nilai t hitung > t tabel (4.470 > 1.982) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05); (3) ada pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cyberloafing pada karyawan yang melakukan perilaku cyberloafing dengan koefisien beta (β) = -0.526, serta t hitung > t tabel (-7.306 > 1.982) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).