Padi merupakan tanaman pangan pokok bagi masyarakat Indonesia, maka ketersediaan nya harus diperhatikan secara serius, salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan beras secara mandiri dan berkelanjutan adalah dengan cara memanfaatkan lahan sawah yang tersedar luas di Kaltim sekaligus memanfaatkan hasil hibridisasi antar varietas lokal padi sawah Kaltim. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaan 10 galur F8 hasil hibridisasi antar varietas lokal padi sawah Kaltim di lahan sawah pasang surut di Kecamatan Anggana.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Oktober 2020 bertempat di lahan sawah pasang surut Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini disusun dengan Rancangan Acak Kelompok dengan metode analisis ragam pada taraf 5% yang dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan(DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap galur miliki performa yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karna adanya korelasi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan, penelitian ini menujukkan terdapat 4 galur uji yang sangat berpotensi menjadi varietas Unggul Spesifik Kalimantan Timur yang dilihat berdasarkan Karakter Agronominya yakni galur PUK 145, PUK 193 (hasil prsilangan Pandan Ungu x Kambang) dan PUA 15, PUA 219 (hasil persilangan Pandan Ungu x Amas).