DONY FERNANDO, 2021. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Siput Gonggong (Strombus canarium) di Perairan Desa Pulau Miang Besar, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Akhmad Rafi’i dan Abdunnur.
Logam berat merupakan salah satu dampak yang terjadi karena adanya aktivitas manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekologi dan seluruh makhluk hidup. Salah satu pencemaran logam berat yang berpotensi cukup besar di perairan pulau Miang Besar adalah logam Pb dan Cd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cd yang terakumulasi pada Siput Gonggong. Parameter utama pada penelitian ini adalah logam berat Pb, Cd, dan Siput Gonggong. Kadar logam berat dianalisa pada bagian daging dan cangkang dari Siput Gonggong. Penelitian ini memiliki 3 titik Stasiun penelitian yaitu Utara, Barat dan Selatan. Logam Pb yang terkumulasi pada daging Siput Gonggong paling tinggi ditemukan pada Stasiun 3 sebesar 21,688 mg/kg dan logam Pb pada cangkang ditemukan konsentrasi tertinggi pada Stasiun 2 sebesar 83,242 mg/kg. Logam Cd yang terakumulasi pada daging Siput Gonggong paling tinggi ditemukan pada Stasiun 2 sebesar 8,846 mg/kg dan pada cangkang ditemukan paling tinggi pada Stasiun 2 sebesar 4,935 mg/kg. Konsentrasi logam Pb dan Cd pada daging serta cangkang Siput Gonggong dari ketiga Stasiun penelitian tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Kata Kunci : Logam berat, Pb, Cd, Siput Gonggong, Akumulasi.