Tingkat pemanfaatan sumber Informasi mempengaruhi masyarakat petani untuk mewujudkan harapan yang sama dalam harapan usaha pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat seberapa besar menggunakan informasi dalam kelompok tani. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2019, menggunakan 3 jenis indikator sumber informasi, yaitu media cetak, media internet, media elektronik. Pengambilan responden dilakukan dengan cara pengambilan sampel (proporsional stratified random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 38. Petani pada kelompok tani pemula dan 1 petani pada kelompok tani lanjut. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan sumber informasi usahatani padi sawah menggunakan skala guttman dengan 3 indikator Hasil penelitian menunjukan 3 indikator tingkat pemanfaatan sumber media cetak dengan skor 10,5 berada di kategori efektif, dari indikator media internet dengan skor 2,5 berada di kategori tidak efektif, dari indikator media elektronik dengan skor 5 berada di kategori tidak efektif. Secara keseluruhan tingkat pemanfaatan sumber informasi usahatani padi sawah melalui 3 indikator mendapatkan skor adalah 58 yang artinya tingkat pemanfaatan sumber informasi usahatani padi sawah termasuk dalam kategori tidak efektif. Perlu dilakukan pertemuan antar kelompok tani dan penyuluh untuk berdiskusi dan bertukar pikiran guna untuk mendaptkan informasi. Menjaga koneksi petani dan penyuluh sehingga tidak ada miss komunikasi.