TUTI SUSILAWATI. 2021. Manajemen Pembiayaan Pendidikan Perusahaan Pertambangan Batu Bara Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Sekolah-Sekolah di Kecamatan Tenggarong Seberang. Dibimbing oleh Prof. Dr. H. Rahmat Soe’oed, MA. Dan Dr. Hj. Widyatmike Gede Mulawarman, M. Hum.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengawasan; (4) efektifitas pembiayaan pendidikan perusahaan pertambangan batu bara melalui CSR pada sekolah-sekolah di Kecamatan Tenggarong Seberang. Penelitian dilaksanakan pada PT. Jembayan Muarabara (JMB) dan mengambil data dari 3 sekolah, yaitu: SDN 015 Tenggarong Seberang, SMPN 2 Tenggarong Seberang, dan SMAN 1 Tenggarong Seberang. Untuk mengumpulkan dan menggali informasi secara mendalam, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu instrument tambahan seperti: pedoman wawancara, catatan lapangan, alat dokumentasi, dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahapan wawancara mendalam dengan para informan (tim CSR PT. JMB, kepala sekolah, dan pemerintah desa), kemudian peneliti juga melakukan observasi dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan bantuan pembiayaan pendidikan dari PT. JMB. Dalam menganalisis data, peneliti melakukan reduksi data untuk memilih data yang diperlukan, melakukan penarikan kesimpulan dan penyajian data sesuai dengan temuan dilapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) perencanaan program dan anggaran CSR pada bidang pendidikan sudah baik, namun belum dapat terealisasikan secara keseluruhan; (2) program pendidikan dilaksanakan oleh tim CSR secara langsung, melalui pemerintah desa, dan melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan, DLHK, serta Universitas Kutai Karatanegara; (3) pengawasan dilaksanakan secara sederhana, transparan dan akuntabel dengan menyerahkan laporan atau bukti kegiatan; (4) efektivitas program pembiayaan pendidikan belum optimal, karena masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, seperti minimnya SDM, ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi, serta kurangnya partisipasi dan koordinasi antar lembaga. Peneliti menyimpulkan bahwa PT. JMB memiliki perhatian yang baik terhadap pendidikan, namun perlu ditingkatkan lagi agar kualitas pendidikan di wilayah Tenggarong Seberang dapat menjadi lebih baik.