Elisabet Mathilda Sera, Strategi Pengembangan Wisata Unggulan Oleh Dinas Pariwisata Dalam Usaha Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Kutai Barat, di bawah bimbingan yang saya hormati Prof. Dr. Adri Patton, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis Strategi pengembangan wisata unggulan oleh Dinas Pariwisata dalam usaha meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Kutai Barat dan mengetahui serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan daya tarik wisata unggulan oleh Dinas Pariwisata dalam usaha meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Kutai Barat. Analisis data di penelitian ini menggunakan
analisis data model interaktif menurut Huberman dan Saldana (2014 : 33) di mana
analisis data ini terdiri dari kondensasi data, penyajian data, pengambilan keputusan
dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Dinas Pariwisata Kutai Barat telah memprioritaskan pengembangan dinasti wisata unggulan yang menjadi skala prioritas. Untuk pengembangan potensi dinas pariwisata lebih lanjut masih perlu adanya perencanaan melalui pengkajian dan perhitungan anggaran secara tepat dan terarah dalam penyusunan program dan strategi yang menjadi acuan pengembangan dinasti wisata. Peningkatan sarana dan prasarana secara komprehensif masih perlu strategi perencaan pengalokasian anggaran yang bisa dijadikan acuan dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana kepariwisataan. Kegiatan promosi dan pemasaran wisata di Kutai Barat berjalan efektif, hal ini ditunjukkan pada data Jumlah Kunjungan Wisata dalam 2 (dua) tahun terakhir yang menunjukkan jumlah wisatawan semakin meningkat pada tahun 2018 dan 2019 dengan persentase peningkatan jumlah kunjungan wisatawan 32.4%. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pariwisata, bekerja sama dengan lembaga swasta dan masyarakat akan terus meningkatkan kegiatan promosi dan pemasaran wisata melaui media sosial, pameran, dan gerakan kelompok sadar wisata. Pemerintah Kabupaten Kutai Barat akan mengembangkan dan mengevaluasi kebijakan yang sesuai dengan ekonomi kreatif.