Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi dan modal psikologi terhadap keterikatan kerja di PT. X Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 80 karyawan yang berasal dari 4 divisi yaitu, administrasi, marketing, mekanik, dan suku cadang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala keterikatan kerja, persepsi dukungan organisasi dan modal psikologi yang sebelumnya dilakukan uji tryout terlebih dahulu. Data yang terkumpul dianalisis dengan ujianalisis regresi linear berganda dan sederhana dengan bantuan program Statisical Package for Social Sciences (SPSS) 21 .0 for windows. Hasil uji coba skala dalam penelitian menunjukkan bahwa dalam skala keterikatan kerja terdapat 1 aitem pernyataan yang gugur, skala persepsi dukungan organisasi tidak terdapat aitem yang gugur, dan skala modal psikologi terdapat 1 aitem pernyataan yang gugur. Selanjutnya hasil analisis regresi berganda dan regresi sederhana dengan taraf keterikatan 76.7% menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi dan modal psikologi terhadap keterikatan kerja dengan nilai F hitung > F tabel (77.347 > 2.79), R Square = 0.767, dan p = 0.000 ; (2) ada pengaruh yang signifikan antar persepsi dukungan organisasi dengan keterikatan kerja dengan nilai beta (β) = 0.391, t hitung > t tabel (3.242 > 2.011), dan p = 0.002 ; dan (3) ada pengaruh yang signifikan antar modal psikologi dengan keterikatan kerja dengan nilai beta (β) = 0.529, t hitung > t tabel (4.388 > 2.011), dan p = 0.000