Upaya untuk mendapatkan varietas unggul padi sawah lokal pada lahan tadah hujan Kalimantan Timur untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia, perlu adanya upaya lanjutan. Seleksi galur F7 padi sawah kultivar Pandan Ungu/Ciherang dalam perakitan benih unggul yang bertujuan untuk mengetahui daya hasil sesuai karakter Agronomi (tinggi tanaman, jumlah anakan total dan anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah malai-1, jumlah gabah hampa malai-1, berat 1.000 butir, berat ubinan, potensi hasil dan perilaku tanaman) dan mendapatkan benih sesuai kriteria seleksi.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan September 2019 di lahan sawah tadah hujan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Disusun dalam Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan 3 ulangan menggunakan 9 galur. Sampel diambil sebanyak 15 sampel secara acak perulangan setiap galur. Data dianalisa menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 galur potensial dari 9 galur F7 Pandan Ungu/Ciherang pada lahan sawah tadah hujan yang memiliki daya hasil yang cukup tinggi, memiliki karakter agronomi yang baik dan berpotensi memenuhi kriteria seleksi lanjut, yang berpotensi sebagai calon varietas unggul dan perlu diuji lanjut sifat-sifat unggul yang dimiliki, galur tersebut yaitu PUC 162, PUC 179 dan PUC 184. Galur-galur yang diuji memiliki produktivitas tinggi dan mencapai kriteria seleksi berbeda tidak nyata dengan varietas pembanding diantaranya PUC 162 (2.613 Mg ha-1), PUC 179 (1.789 Mg. ha-1) dan PUC 184 (2.346 Mg ha-1) serta Ciherang sebagai pembanding (2.346 Mg ha-1).