Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi risiko dan komunikasi mulut ke mulut pada media elektronik terhadap kepercayaan konsumen dalam pembelian produk fashion di e-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 125 pengguna Shopee di kota Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kepercayaan konsumen, persepsi risiko, dan komunikasi mulut ke mulut pada media elektronik. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan bantuan program Statisical Package for Social Sciences (SPSS) 22.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh antara persepsi risiko dan komunikasi mulut ke mulut pada media elektronik terhadap kepercayaan konsumen dengan nilai F hitung > F tabel (31.460 > 3.07), adjusted R Square = 0.340, dan p = 0.000; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi risiko dan kepercayaan konsumen dengan nilai beta (β) = -0.580, t hitung > t tabel (-8.389 > 1.658), dan p = 0.000; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi mulut ke mulut pada media elektronik dengan kepercayaan konsumen dengan nilai beta (β) = 0.303, t hitung > t tabel (-4.384 < 1.658), dan p = 0.000.