Hipertensi merupakan masalah kesehatan global berakibat peningkatan angka kesakitan dan kematian serta beban biaya kesehatan termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, retina, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah perifeir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres, aktivitas fisik, dan konsumsi garam terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 54 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi square ditentukan nilai p stres dengan hipertensi (p=0,000), aktivitas fisik dengan hipertensi (p=0,467), konsumsi garam dengan hipertensi (p=0,001). Ada hubungan antara stres dan konsusmsi garam dengan kejadian hipertensi dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Hasil penelitian ini disarankan bagi penderita hipertensi sebiaknya melakukan kontrol secara rutin dan konsumsi obat sesuai aturan dokter sehingga dapat meminimalisir kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.
Kata Kunci : Hipertensi, Stres, Aktivitas Fisik, Konsumsi Garam.