ANALISIS KEHILANGAN AIR DAN OPTIMALISASI SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA JARINGAN PIPA DI IPA GUNUNG LINGAI SAMARINDA MENGGUNAKAN EPANET 2.0
Sistem distribusi air bersih adalah pedistribusian atau pembagian air melalui sistem perpipaan dari bangunan pengolahan (reservoir) ke daerah pelayanan (konsumen). IPA Gunung Lingai merupakan bagian wilayah dari pelayanan air minum PDAM Tirta Kencana Samarinda. Sistem distribusi air bersih IPA Gunung Lingai masih belum optimal dikarenakan faktor kecepatan aliran dalam pipa yang sangat rendah, tidak terlepas juga dari gangguan yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat. Gangguan pendistribusian air bersih ini biasa terjadi dibeberapa wilayah termasuk wilayah IPA Gunung Lingai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besaran presentase kehilangan air di IPA Gunung Lingai, perbandingan antara sistem jaringan distribusi air bersih di IPA Gunung Lingai menggunakan software EPANET 2.0 dengan kondisi eksisting dan alternatif yang dapat digunakan untuk optimalisasi sistem jaringan pipa distribusi air bersih pada IPA Gunung Lingai. Analisa jaringan perpipaan distribusi air bersih dilakukan di IPA Gunung Lingai, Kota Samarinda menggunakan perangkat lunak EPANET 2.0. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran tekanan air di lapangan pada kran pelanggan menggunakan manometer. Analisis kehilangan air menggunakan data produksi air dan air terjual dari PDAM Tirta Kencana Samarinda. Hasil dari presentase kehilangan air tersebut dibandingkan dengan standar kebocoran DPU Dirjen Cipta Karya 1996. Dari hasil penelitian, diketahui presentase kehilangan air sebesar 25,17% yang melebihi batas kriteria yaitu 20% dan diketahui tidak terdapat junction yang nilai tekanan airnya di bawah batas minimum kriteria pipa distribusi dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.18/PRT/M/2007 sebesar 0,5 atm, serta sebanyak 397 pipa yang nilai kecepatan aliran airnya di bawah batas minimum kriteria yang sama sebesar 0,3 m/s. Alternatif pertama dilakukan perubahan diameter pipa sedangkan alternatif kedua dilakukan penambahan pompa. Terdapat perbedaan nilai tekanan air yang cukup signifikan antara hasil simulasi model EPANET dengan pengukuran langsung pada kran pelanggan. Kata Kunci : Distribusi Air Bersih, EPANET 2.0, Kehilangan Air, Alternatif.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS KEHILANGAN AIR DAN OPTIMALISASI SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA JARINGAN PIPA DI IPA GUNUNG LINGAI SAMARINDA MENGGUNAKAN EPANET 2.0 |
---|---|
Pengarang | WINDA EKA SAPUTRI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WIN a 2021 |
Subyek | Distribusi air bersih, EPANET 2.0, Kehilangan air, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK LINGKUNGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY