Hendrina, 2021. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Sejarah Pertambangan Batu Bara Steenkolen Maastchappij Parapattan di Kabupaten Berau (1912-1957) Dibimbing oleh Dr. Jamil, S.Pd., M.AP, selaku Pembimbing I dan Muhammad Sopyan, M.Pd selaku Pembimbing II. ABSTRAK Hendrina, 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah perusahaan pertambangan batubara Steenkolen Maastchappij Parapattan di Teluk Bayur. Penelitian ini mencakup mengenai awal berdirinya perusahaan, aktivitas pertambangan dan berakhirnya aktivitas perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Fokus penelitian membahas tentang awal berdirinya Steenkolen Maastchappij Parapattan, aktivitas pertambangan Steenkolen Maastchappij Parapattan yang meliputi sistem ketenagakerjaan, hasil produksi, fasilitas perusahaan dan berakhirnya aktivitas pertambangan Steenkolen Maastchappij Parapattan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal mula berdirinya perusahaan pertambangan Steenkolen Maastchappij Parapattan ini diprakarsai oleh putra daerah bernama Haji Datu Raja pada tahun 1912 yang bermitra dengan seorang pengusaha kayu dari Belanda bernama Tn. V.A. Cools. Pada tahun 1920, perusahaan batubara ini diambil alih oleh Koninklijkkee Paketvaart Maatschapij (KPM). Perusahaan yang kemudian dijalankan oleh KPM ini memperoleh keuntungan besar yang ditandai dengan dibangunnya berbagai fasilitas-fasilitas yang memadai di Kota Teluk Bayur. Namun, perusahaan ini mengalami kemerosotan sejak datangnya Jepang pada tahun 1942. Hingga kemudian pada tahun 1956, perusahaan Steenkolen Maastchappij Parapattan berhenti beroperasi. Perusahaan SMP kemudian diambil alih oleh PERUSDA (perusahaan daerah) pada tahun 1957.