Allium adalah genus dari bermacam-macam jenis dari tanaman bawang-bawangan yang meliputi bawang putih, bawang merah, bawang prei, bawang daun, bawang bombai, dan jenis-jenis lainnya dari bawang-bawangan. Tanaman genus Allium diketahui sebagai tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan yang terkandung di dalamnya. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada genus Allium yaitu steroid, saponin, dan senyawa selenium. Senyawa organik organosulfur yang terkandung di dalam genus Allium, memiliki aktivitas antioksidan terkenal memiliki aroma dan bau yang khas. Senyawa Alliin (S-allylcysteine sulphoxide) merupakan senyawa yang termasuk ke dalam kategori dari organosulfur adalah kandungan utama sebagai antioksidan dari tanaman genus Allium. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui aktivitas antioksidan dari beberapa tanaman genus Allium dan mengetahui jenis tanaman pada genus Allium yang memiliki aktivitas antioksidan terkuat.. Metode penelitian yang dilakukan ialah metode kualitatif kepustakaan (library research). Hasil dari diperoleh dari beberapa penelitian pada tanaman genus Allium yaitu Allium sativum.L, Allium ascanolicum.L, Allium ampeloprasum.L, Allium cepa.L, Allium schoenoprasum.L, dan Allium fistulosum.L menunjukkan bahwa dari berbagai tanaman genus Allium terdapat aktivitas antioksidan yang kuat hingga sangat kuat. Jenis Tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan terkuat yaitu bawang merah (Allium ascanolicum.L) dengan kandungan senyawa Allicin paling banyak yaitu 25,6 µmol/g. Metode ekstraksi dan jenis pelarut yang mempengaruhi aktivitas antioksidan terbaik dari tanaman genus Allium terbaik adalah metode maserasi dan menggunakan pelarut organik polar (etanol & metanol). Jenis metode pengujian antioksidan terbaik dari tanaman genus Allium yaitu metode pengujian DPPH. Sementara itu, jenis pelarut terbaik dalam pengujian DPPH tanaman genus Allium ialah menggunakan pelarut organik.