Kelimpahan Makroplastik di Wilayah Perairan Muara Sembilang Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara
Wulandari, 2021. Kelimpahan Makroplastik di Wilayah Perairan Muara Sembilang Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Akhmad Rafii dan Ghitarina).
Kalimantan Timur termasuk wilayah yang cukup mudah untuk menemukan keberadaan sampah plastik, hal ini dikarenakan produksi dan penggunaan plastik yang terus meningkat setiap tahunnya. Keberadaan sampah plastik di perairan disebabkan oleh aktivitas manusia baik secara langsung membuang sampah ke perairan maupun tidak langsung yang terbawa oleh arus. Sampah plastik di perairan dalam jumlah banyak akan sangat menganggu ekosistem yang ada di perairan tersebut. Penelitian mengenai sampah plastik di perairan Muara Sembilang dilakukan untuk mengetahui keberadaan makroplastik, mengidentifikasi jenis makroplastik, dan menganalisis kelimpahan serta kepadatan makroplastik berdasarkan lokasinya. Pengambilan makroplastik dilakukan dengan menggunakan alat grab (0,3 m x 0,1 m x 0,1 m) di 4 stasiun dengan masing-masing terdapat 3 plot dengan jarak 10 m antar plot. Jenis film paling banyak ditemukan di empat stasiun dengan total 18 makroplastik, disusul fragmen dan Fiber dengan total masing-masing 3 makroplastik. Kelimpahan makroplastik dari keempat stasiun adalah tidak terdapat perbedaan signifikan atas kelimpahan makroplastik antar stasiun pengamatan.
Kata Kunci : Film, Kelimpahan, Makroplastik, Perairan, Sampah Plastik
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kelimpahan Makroplastik di Wilayah Perairan Muara Sembilang Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara |
---|---|
Pengarang | WULANDARI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WUL k 2021 |
Subyek | Kelimpahan, Makroplastik, Perairan, Sampah Plastik Film |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | |
Jurusan | Pengelolaan Sumberdaya Perikanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY