Penyimpangan Kepribadian Tokoh Matari Dalam Novel Misteri Patung Garam Karya Ruwi Meita Kajian : Psikoanalisis
Annisa. 2021. Penyimpangan Kepribadian Tokoh Matari dalam Novel Misteri Patung Garam Karya Ruwi Meita Kajian Psikoanalisis. Skirpsi. Program, Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Norma Atika Sari, M. Hum. Pembimbing II: Ahmad Mubarok, S.Pd., M. Hum.
Kata Kunci: Penyimpangan, Psikoanalisis, Fakta Cerita, Kepribadian, Sigmund Freud.
Penelitian ini merupakan penelitian tentang struktur kepribadian menggunakan teori Sigmund Freud dan psikologi abnormal. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Fokus dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur cerita, struktur kepribadian dan faktor penyebab penyimpangan pada tokoh Matari dalam novel Misteri Patung Garam karya Ruwi Meita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Data penelitian ini berupa kata dan kutipan, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Misteri Patung Garam karya Ruwi Meita. Teknik pengumpulan data yang dipakai ialah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan membuat simpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, fakta cerita dalam novel Misteri Patung Garam karya Ruwi Meita terdiri atas alur, tokoh, penokohan dan latar. Alur dalam novel ini adalah maju. Tokoh dalam penelitian ini adalah Kiri Lamari dengan karakternya sebagai seorang polisi yang pintar dan teliti. Tokoh mayor adalah Matari sebagai seorang yang diduga sebagai pembunuh dari kasus pembunuhan patung garam Secara garis besar latar tempat dalam novel ini berada di kota Surabaya, Yogyakarta, dan Bojonegoro. Waktu penceritaan yang ada dalam novel ini terjadi pada kehidupan moderen masa kini. Latar sosial yang tergambar adalah lingkungan menengah ke atas. Kedua, struktur kepribadian tokoh Matari didominasi oleh struktur id daripada ego dan superego. Tidak adanya keseimbangan antara id, ego, dan superego pada tokoh Matari membuatnya memiliki perilaku menyimpang seperti melakukan pembunuhan berantai dengan cara yang sadis untuk memenuhi dorongan kepribadian id-nya. Perilaku menyimpang dan sadis ini terjadi karena faktor biologis, psikososial, dan sosiokutural.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Penyimpangan Kepribadian Tokoh Matari Dalam Novel Misteri Patung Garam Karya Ruwi Meita Kajian : Psikoanalisis |
---|---|
Pengarang | ANNISA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ANN p 2021 |
Subyek | Penyimpangan Psikoanalisis Struktur cerita Kepribadian Sigmund Freud |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY