KARAKTERISTIK DAN PRODUKTIVITAS TANAH ULTISOLS DAN SPODOSOLS PADA HUTAN TANAMAN Eucalyptus pellita F.MUELL DI KALIMANTAN TIMUR
Ria Rachel Paranoan. Karakteristik dan Produktivitas Tanah Ultisols dan Spodosols Pada Hutan Tanaman Eucalyptus pellita F.MUELL di Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh Wawan Kustiawan, Marjenah dan Wahjuni Hartati).
Sifat mineral, fisik dan kimia tanah menentukan produktivitas tanah dan karenanya juga menentukan pertumbuhan tanaman. Namun demikian, pemahaman yang memadai tentang bagaimana sifat-sifat ini mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman masih jauh tertinggal. Oleh karena itu, penelitian mengenai topik tersebut dilakukan terhadap hutan tanaman Ultisols dan Spodosols di Kalimantan Timur, Indonesia yang meliputi tanaman berumur 1, 3 dan 5 tahun untuk tanah Ultisols dan tanaman berumur 13 tahun untuk tanah Spdosols. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengevaluasi kontribusi mineral primer tanah terhadap sumber hara dan kesuburan tanah; (2) mengevaluasi pengaruh sifat fisika- kimia tanah terhadap pertumbuhan tegakan; (3) memprediksi potensi daya dukung tanah untuk pengelolaan hutan tanaman lestari.
Tiga plot lingkaran (r=12,6 m) dibuat untuk setiap umur tanaman untuk inventarisasi pohon dan pengambilan sampel tanah. Sensus diterapkan untuk inventarisasi diameter pohon dan 24 pohon pewakil dipanen untuk pengukuran biomassa dan tinggi pohon. Satu profil dibuat di tengah plot setiap umur tanaman untuk pengamatan profil tanah dan pengambilan sampel tanah.
Hasil peneliltian menunjukkan bahwa nilai berat isi berkisar antara (1,02 g cm-3 – 1,71 g cm-3), tekstur tanah kasar pada tanah spodosols dan tekstur tanah halus untuk tanah Ultisols. Kadar C-Organik sedang hingga sangat rendah, pH asam hingga sangat asam, KTK sedang hingga rendah, kejenuhan basa rendah hingga sangat rendah, P tersedia sangat rendah, K yang dapat ditukar sedang hingga sangat rendah, dan kejenuhan Al tinggi.
Fraksi pasir dan debu didominasi oleh kuarsa (72-96%), mineral resisten terhadap pelapukkan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat nilai yang signifikan untuk pengayaan hara tanah. Fraksi pasir yang dominan yang berasosiasi dengan permukaan air dangkal dan horizon spodik yang dangkal pada tanah Spodosols dapat menyebabkan rendahnya kesuburan kimiawi tanah dan karenanya menurunkan laju pertumbuhan tanaman (4,03 Mg ha-1 tahun-1) dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman pada tanah Ultisols (24,72 Mg ha-1 tahun -1). Walaupun laju pertumbuhan tanaman pada tanah Ultisols jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhannya pada tanah Spodosols, dominasi mineral liat kaolinit sangat mempengaruhi sifat kimiawi tanah ditambah lagi dengan tekstur tanah yang halus dapat menyebabkan produktivitas tanah rendah yang pada akhirnya dapat menurunkan pertumbuhan tegakan. Namun demikian, terdapat peningkatan persisten dari biomassa tegakkan yang ditanam pada tanah Utisols yang menunjukkan bahwa sifat tanah bersama dengan praktik pengelolaan saat ini sudah cukup untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan tanaman. Meskipun demikian, untuk menjamin keberlanjutan tanaman, upaya perbaikan lingkungan pertumbuhan tanaman penting dilakukan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KARAKTERISTIK DAN PRODUKTIVITAS TANAH ULTISOLS DAN SPODOSOLS PADA HUTAN TANAMAN Eucalyptus pellita F.MUELL DI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | RIA RACHEL PARANOAN - Personal Name |
No. Panggil | DISERTASI RIA k 2020 |
Subyek | Kata Kunci: Produktivitas tanah, sifat fisika-kimi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Program Doktor Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY