Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada waktu dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada umur ≥18 tahun sekitar 34,1% dengan penderita hipertensi di Kalimantan Selatan sebesar 44,1%. Terapi nonfarmakologi seperti konsumsi buah-buahan yang mengandung kalium dan likopen dapat menurunkan hipertensi. Buah Tomat dan Semangka mengandung kalium dan likopen yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik usia, jenis kelamin, riwayat penyakit serta kebiasaan merokok dan pengaruh pemberian jus kombinasi buah tomat dan semangka terhadap penurunan tekanan darah pesien hipertensi di Puskesmas Rantau Pulung. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan membandingkan data Pre-Test dan Post-Test pada kelompok intervensi dan kontrol. Pengumpulan data karakteristik secara retrospektif dengan hasil pada karakteristik jenis kelamin perempuan sebanyak 70%. Karakteristik usia tertinggi yaitu 46-60 tahun sebanyak 60% serta pasien yang tidak merokok sebanyak 73,3%. Sedangkan Riwayat penyakit lain gout, kolesterol, tukak lambung, dan vertigo. Hasil Penelitian didapatkan tekanan darah sistolik sebesar 0.000 dan tekanan darah diastolik 0.018 pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh data tekanan darah sistolik 0.568 dan tekanan diastolik sebesar 0.970. Data yang didapatkan dengan uji Paired T-test nilai p kurang dari 0.05 pada kelompok intervensi menunjukkan bahwa pemberian jus kombinasi buah tomat dan semangka memiliki aktivitas dalam mengontrol tekanan darah subjek penelitian. Tekanan darah pada kelompok kontrol tidak signifikan melebihi nilai p kurang dari 0.05.