Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang banyak digemari oleh masyarakat diindonesia.Dengan banyaknya tingkat kegemaran masyarakat terhadap konsumsi ikan lele ini sehingga membuat Sebagian masyarakat ingin melakukan usaha pembudidayaan ikan lele tetapi masih banyak masyarakat yang masih kurang memahami sifat dan kriteria-kriteria tiap jenis ikan lele dan ini dapat menyebakan para calon pembudidaya mendapatkan kegagalan dan hasil yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pendukung keputusan penentuan jenis ikan lele dengan metode wighted product yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan bagi pembudidaya yaitu memudahkan calon pembudidaya untuk menentukan jenis ikan lele. penelitian ini menentukan jenis-jenis ikan lele yang dapat dibudidayakan berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan oleh pengguna.Penggunaan metode wighted product dalam penentuan sistem pendukung keputan ini dikarenakan metode ini salah satu metode penyelesaian multi kriteria dimana dalam pemilihan jenis ikan lele yang unggul mempunyai banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Dalam hasil penelitian ini terdapat delapan jenis ikan lele yang dijadikan sebagai rekomendasi diantaranya ikan lele mandalika, sangkuriang, python, masamo, lokal,mutiara, dumbo dan limbat, dan dalam penentuan kriteria seperti ph air, suhu udara, jenis kolam, lama pembesaran .Dengan menerapkan metode WP pada sistem pendukung keputusan, kemudian diimplementasikan kedalam sebuah sistem yang memberikan alternatif pilihan jenis ikan berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh pengguna. Hasil pengujian yang dicapai sistem menghasilkan ikan lele mandalika sebagai peringkat teratas dengan nilai v sebesar 0,146933182, dengan kriteria 50- 99 m2 untuk luas kolam, 20-29 ℃ untuk suhu udara, 7-9 untuk ph air dan 2 bulan lama budidaya ikan.
Kata kunci : Ikan lele, Sistem pendukung keputusan, weighted Product(WP)