Kegiatan pertambangan batubara yang dilakukan secara open pit akan memberikan dampak terhadap habitat satwa liar khususnya amfibi ordo anura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis amfibi ordo anura di lahan reklamasi pascatambang Arboretum Busang. Penelitian ini dilakukan di Arboretum Busang PT Multi Harapan Utama Desa Jongon Kutai Kartanegara, penelitian ini dilaksanakan dari Bulan November 2020 sampai dengan Maret 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 metode yakni metode VES (Visual Encounter Survey) dan metode Pitfall Trap (Jebakan Sumuran). Arboretum Busang terbagi kedalam dua zonasi yaitu Zona Edukasi dan Zona Konservasi. Hasil penelitian menunjukkan, jumlah jenis amfibi dari ordo anura yang ditemukan di Zona Edukasi terdiri dari 8 jenis dengan jumlah individu sebanyak 62 individu, sedangkan di Zona Konservasi diperoleh 8 jenis amfibi dengan 42 individu. Berdasarkan hasil identifikasi terdapat 4 famili ordo anura yang ditemukan di lokasi penelitian yakni jenis dari famili Rhacophoridae adalah termasuk paling banyak ditemukan di lokasi penelitian yakni terdiri dari 3 jenis dan 38 individu, umumnya jenis dari famili tersebut merupakan jenis katak arboreal, terdapat famili Bufonidae yang juga banyak ditemukan pada lantai hutan atau pada seresah-seresah lanta hutan reklamasi dengan jumlah jenis 3 dan 19 indvidu. Sedangkan kelompok atau famili ordo anura dari famili Dicroglossidae teramati sebanyak 2 jenis dan 28 individu, jenis-jenis tersebut teramati berada di lantai hutan dan genangan air. Kemudian jenis dari famili Ranidae yang juga teramati di ranting dan juga pada lantai hutan reklamasi terdiri dari 1 jenis dan 19 individu.