Periodontitis merupakan suatu inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang penyebab utamanya adalah bakteri Prophyromonas gingivalis (P. gingivalis). Pengobatan periodontitis adalah dengan memberikan terapi agen antibakteri. Tanaman yang memiliki efek antibakteri salah satunya adalah Bawang Dayak dengan nama latin Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb (E. bulbosa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak E. bulbosa terhadap pertumbuhan bakteri P. gingivalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan metode disc diffusion. E. bulbosa diambil dari Sentra Pertanian yang ada di Kota Samarinda. Bakteri yang digunakan adalah P. gingivalis ATCC® 33277. Disc blank dengan diameter 6 mm ditetesi sembilan konsentrasi ekstrak E. bulbosa, clorhexidine gluconate (CHX) 0,2% dan etanol 96% kemudian diletakkan pada media BHI-A yang telah disuplementasi dengan hemin dan vitamin K. Inkubasi pada suhu 37 °C selama 24 jam dalam suasana anaerob. Data dianalisis statistik dengan uji independent t-test dengan nilai signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak E. bulbosa dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis pada semua konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak E. bulbosa akan semakin meningkatkan zona hambat dan mencapai maksimal pada konsentrasi 10 mg/ml. Tidak terdapat perbedaan zona hambat bakteri P. gingivalis yang signifikan pada kelompok perlakuan konsentrasi 7,5 mg/ml dan 10 mg/ml terhadap kelompok CHX. Penelitian ini membuktikan ekstrak E. bulbosa memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri P. gingivalis.
Kata kunci: Eleutherine bulbosa, Prophyromonas gingivalis, zona hambat, agen antibakteri, periodontitis