Indonesia dikenal sebagai penghasil sumber daya alam yang melimpah, namun penggunaan energi listrik masih memanfaatkan energi tidak terbarukan yaitu bahan bakar fosil. Diperlukan kesadaran dari cara pandang dan pola pikir semua warga negara Indonesia untuk beralih ke Energi Baru dan Terbarukan (EBT) salah satunya yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB). Pada penelitian ini melakuakan studi potensi energi listrik pada limbah kelapa sawit di PT. Sentosa Kalimantan Jaya terletak di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah limbah kelapa sawit di PT. Sentosa Kalimantan Jaya dan menghitung potensi energi listrik yang dapat dihasilkan dari limbah kelapa sawit di PT. Sentosa Kalimantan Jaya. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah padat dan limbah cair berupa cangkang, serat, tandan kosong dan Palm Oil Mill Effluent (POME) sesuai dengan kondisi di PT. Sentosa Kalimantan Jaya untuk mendapatkan potensi energi. Mengetahui besar potensi limbah kelapa sawit dilakukan perhitungan potensi per ton TBS dan energi untuk melakukan perhitungan daya listrik yang dapat dihasilkan dari limbah kelapa sawit sesuai kondisi di PT. Sentosa Kalimantan Jaya. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata limbah padat dan limbah cair tahun 2019 limbah padat kelapa sawit berupa cangkang, serat dan TBK menghasilkan potensi energi listrik sebesar 25.931.627,51 kWh perbulan dengan daya listrik sebesar 36.016,16 kW dan limbah cair kelapa sawit berupa POME menghasilkan potensi energi listrik sebesar 531.381,24 kWh perbulan dengan daya listrik sebesar 738,03 kW. Jadi, potensi energi listrik yang dihasilkan dari limbah kelapa sawit sebesar 26.463.008,75 kWh perbulan dengan daya listrik sebesar 36.754.19 kW.
Kata kunci : Energi, Limbah, Potensi, Biomassa, Kelapa sawit.