Juraidah, Program Pascasarjana Universitas Mulawarman, Juni 2021, Kinerja Implementasi Strategi Kebijakan Pemerintah Kota Samarinda Untuk UMKM Di Masa Pandemi Covid-19, Ketua Komisi Pembimbing: Dr. Fajar Apriani, S.Sos,.M.Si dan Anggota Komisi Pembimbing: Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos,.MM.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja implementasi strategi kebijakan pemerintah Kota Samarinda untuk UMKM di Kota Samarinda selama masa pandemi COVID-19, dan untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi pemerintah Kota Samarinda dalam kinerja implementasi strategi untuk UMKM selama masa pandemi COVID-19. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode analisis data deskriftif. Dilaksanakan di Kota Samarinda, dengan melakukan penelitian di 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Ilir dan Kecamatan Samarinda Seberang, yang didasarkan pada banyak para pelaku UMKM yang sangat potensial untuk memberikan input dalam penelitian ini dan wilayah rujukan dari DisperindagKop dalam perkembangan peningkatan produktivitas UMKM di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, pengumpulan dokumen serta penelitian kepustakaan, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya diadakan pengujian terhadap keabsahan data dengan triangulasi teknik.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Koperasi dan UKM dalam kinerja strategi kebijakan untuk UMKM di masa pandemi COVID-19 dalam bentuk berbagai program diantara Behambinan, Pasar Murah, BLT, BPUM, sudah tepat dan berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dengan semakin meningkatnya pertumbuhan UMKM selama masa pandemi COVID-19. Kebijakan yang ada dan dijalankan di ketiga Kecamatan sudah sesuai dengan harapan dan sesuai dengan kepentingan masyarakat luas. Kendala yang dihadapi dalam kinerja strategi kebijakan itu sendiri adalah para pelaku UMKM yang masih belum mau berkembang, kurangnya SDM di instansi pemerintahan yang tidak proporsional dengan jumlah UMKM, pendataan UMKM yang masih kurang maksimal, kurangnya informasi dan sosialisasi kepada pelaku UMKM mengenai program bantuan pemerintah.
Kata Kunci : Kinerja Kebijakan, Strategi Kebijakan, UMKM.