Detail Cantuman Kembali
Kasmiri - Personal Name

Analisis Pengakuan Pendapatan dan Biaya untuk Pekerjaan Borongan pada PT Marinda Utama Karya Subur Di Samarinda.

RINGKASAN



Kasmiri 2003, Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Biaya Untuk Pekerjaan Borongan Pada PT Marinda Utama Karya Subur Di Samarinda, (di bawah bimbingan Drs. Marthen Anzar, M.Si, Ak dan Raden Priyo Utomo, SE).
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode pengakuan pendapatan yang digunakan perusahaan, yaitu metode persentase penyelesaian dengan pendekatan fisik dengan metode pengakuan pendapatan yang digunakan perusahaan oleh penulis yaitu metode persentase penyelesaian dengan pendekatan biaya.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah di duga bahwa pengakuan pendapatan yang diakui oleh PT Marinda Utama Karya Subur belum sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Alat analisis yang digunakan dalam penilitian ini adalah dengan menggunakan metode persentase penyelesaian dengan dua pendekatan yaitu dengan pendekatan fisik dan dengan pendekatan biaya. yang digunakan perusahaan (dengan pendekatan fisik) yang digunakan penulis (dengan pendekatan biaya).
Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa prestasi yang dicapai perusahaan bila dilihat secara totalitas pada tahun 2008 jumlahnya ternyata lebih besar daripada perhitungan dengan metode pendekatan biaya, yaitu pada tahun
2008 pendapatan atas proyek yang dihitung oleh perusahaan sebesar Rp
2.111.805.788,00 harga pokok proyek Rp 1.875.805.788,00 dan laba bruto sebesar Rp 236.000.000,00. Sedangkan perhitungan dengan pendekatan biaya pendapatan atas proyek sebesar Rp 2.065.610.036,38 harga poko proyek Rp 1.875.805.788,00 dan laba bruto sebesar Rp 189.804.248,38. Sedangkan pada tahun 2009 berdasarkan perhitungan yang dilakukan perusahaan mengalami hal sebaliknya, yaitu pendapatan atas proyeknya sebesar Rp 527.951.447,00 harga pokok proyek Rp 468.951.447,00 laba sebesar Rp 59.000.000,00. Sedangkan dengan pendekatan biaya, pendapatan atas proyeknya sebesar Rp 574.147.198,61 harga pokok proyek sebesar Rp 468.951.447,00 dan laba bruto sebesar Rp 105.195.751,61. Atau lebih kecil daripada perhitungan dengan metode pendekatan biaya. Hal ini disebabkan karena adanya selisih persentase penyelesaian sebesar 1,75% pada tiap-tiap tahun.
Secara keseluruhan dari hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian, diketahui bahwa hipotesis diterima, yaitu bahwa pengakuan pendapatan yang diakui oleh PT Marinda Utama Karya Subur belum sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, karena pendapatan yang diakui tiap periode kurang memberikan informasi yang tepat mengenai besar pendapatan yang diakui pada periode tersebut.
Dapat disarankan kepada perusahaan, agar dalam menentukan persentase penyelesaian untuk mngukur besarnya pendapatan tiap periodenya menggunakan persentase penyelesaian dengan estimasi biaya, sesuai dengan pendapatan yang diterima dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam periode yang sama untuk menghasilkan pendapatan tersebut.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Pengakuan Pendapatan dan Biaya untuk Pekerjaan Borongan pada PT Marinda Utama Karya Subur Di Samarinda.
Pengarang Kasmiri - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2010
Penerbit
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua