Uji fitokimia, toksisitas dan aktivitas antioksidan terhadap daun, batang dan kulit batang tanaman afrika (Vernonia amygdalina Del.) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan kandungan senyawa metabolit sekunder, menentukan nilai LC50 dan nilai IC50 pada ekstrak kasar daun, batang dan kulit batang tanaman afrika (Vernonia amygdalina Del.). Metode yang digunakan pada penelitian antara lain pada uji fitokimia dilakukan berdasarkan uji warna, uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan uji aktivitas antioksidan dilakukan berdasarkan metode peredaman DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazil). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak kasar daun afrika yaitu flavonoid, triterpenoid dan steroid, pada ekstrak kasar batang tanaman afrika yaitu alkaloid, flavonoid dan steroid serta pada ekstrak kasar kulit batang tanaman afrika yaitu alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpenoid dan steroid. Pada uji toksisitas didapatkan nilai LC50 ekstrak kasar daun, batang dan kulit batang tanaman afrika sebesar 399,85 ppm; 118,25 ppm dan 80,82 ppm, secara berturut-turut. Ketiga jenis ekstrak ini bersifat toksik (LC50 < 1000 ppm). Pada uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 dari ekstrak kasar daun, batang dan kulit batang tanaman afrika secara berturut-turut yaitu 185,50 ppm, 69,64 ppm dan 7,42 ppm. Hasil tersebut menunjukkan aktivitas antioksidan pada ekstrak kasar kulit batang bersifat sangat kuat, ekstrak batang bersifat kuat dan ekstrak daun bersifat sedang.