Penyakit busuk pangkal batang lada yang disebabkan P. capsici penyakit penting pada tanaman lada yang dapat menyebabkan kematian.Metabolit sekunderTrichoderma sp. sebagai bahan pengendalinya. Penelitian dilakukan dalam polybag untuk mengetahui efektivitas penggunaan metabolit sekunderTrichoderma sp. dengan berbagai konsentrasi untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang lada telah dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2020 dikantor UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Lima perlakuan dan Sepuluh kali ulangan. Data dianalisa menggunakan sidik ragam dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan BNT pada tarap 5%. Hasil penelitian respon bibit lada yang terserang penyakit busuk pangkal batang (P. capsici)terhadap aplikasi metabolit sekunderTrichoderma sp.dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari intensitas serangan penyakit, rata-rata jumlah ruas tunas dan rata-rata panjang ruas tunas penggunaan metabolit sekunder Trichoderma sp. paling efektif menekan serangan penyakit pada atau konsentrasi MS20 yaitu 88,06% intensitas serangan penyakit, rata-rata jumlah ruas tunas 29,90 ruas dan 33,39 cm rata-rata panjang ruas tunas.Dari sisi rata-rata jumlah daun dapat menghambat perkembanagn penyakit pada konsentrasi MS5 dengan melihat banyaknya jumlah helai daun yang tumbuh yaitu75,40 helai dan dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman penggunaan metabolit sekunder Trichoderma sp. yang lebih efektif pada konsentrasi MS10 yaitu 71,50 cm.