Detail Cantuman Kembali
Maria Elisabeth Yesti - Personal Name

Analisis Vegetasi Keanekaragaman Jenis Dipterocarpaceae dan Lauraceae di Kawasan Hutan Gunung Kongbeng Desa Nehas Liah Bing Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur

Maria Elisabeth Yesti, 2021. Analisis Vegetasi Keanekaragaman Jenis Dipterocarpaceae dan Lauraceae di Kawasan Hutan Gunung Kongbeng Desa Nehas Liah Bing Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Hj. Herliani M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Elsje Theodora M, M.Pd selaku pembimbing II.
Gunung Kongbeng merupakan kawasan karst yang awalnya ditetapkan sebagai cagar budaya. Dan saat ini mulai dikembangkan menjadi wilayah konservasi bagi tumbuhan langkah yang ada disekitar seperti meranti dan ulin. Kawasan hutan Gunung Kongbeng belum memiliki data kondisi yang berkaitan dengan informasi parameter ekologi vegetasi khususnya komposisi dan keanekaragaman spesies tumbuhan yang ada. Sehingga perlu dilakukan suatu analisis vegetasi, yaitu cara untuk mempelajari komposisi jenis dan struktur suatu vegetasi ekosistem.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan Dipterocarpaceae dan Lauraceae,dan struktur vegetasi yang menyusun, serta Indeks Nilai Penting dan indeks keanekaragaman jenis dari Dipterocarpaceae dan Lauraceae yang terdapat dalam hutan Gunung Kongbeng. Hasil dari penelitian ditemukan 7 jenis tumbuhan Dipterocarpaceae yaitu Kapur (Dryobalanops lanceolata), Kapur Borneo (Dryobalanops aromatica), Meranti Merah (Shorea leprosula), Meranti Putih (Shorea bracteolata), Tengkawang (Shorea pinanga), Keruing (Dipterocarpus alatus) dan Mersawa (Anisoptera costata).Sedangkan tumbuhan Lauraceae yang ditemukan ialah Ulin (Eusideroxylon zwageri).Serta struktur vegetasi disusun oleh Dipterocarpaceae dominasi spesies Dryobalanops lanceolata.
Indeks Nilai Penting tumbuhan Dipterocarpaceae dan Lauraceae tingkat semai Dipterocarpaceae didominasi Dryobalanops lanceolata sebesar 85,54%. Pada Lauraceae Eusideroxylon zwageri sebesar 36,01%. Tingkat pancang Dipterocarpaceae didominasi oleh Dryobalanops lanceolata sebesar 120,31%. Sedangkan pada Lauraceae sebesar 69,33%. Tingkat tiang Dipterocarpaceae dengan nilai tertinggi Dryobalanops lanceolata sebesar 223,03% sedangkan Lauraceae sebesar 52,73%.Untuk tingkat pohon Dipterocarpaceae juga didominasi Dryobalanops lanceolata dengan nilai 180,38% dan tumbuhan Lauraceae sebesar 41,55%. Untuk tingkat keanekaragaman secara keseluruhan dari tingkat semai hingga pohon tumbuhan Dipterocarpaceae memiliki indeks keanekaragaman sebesar 1,19 menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang. Sedangkan untuk tumbuhan Lauraceae dengan tingkat keanekaragaman 0,49 dan tergolong rendah rendah.


Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Vegetasi Keanekaragaman Jenis Dipterocarpaceae dan Lauraceae di Kawasan Hutan Gunung Kongbeng Desa Nehas Liah Bing Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur
Pengarang Maria Elisabeth Yesti - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MAR a 2021
Subyek Indeks keanekaragaman
Analisis Vegetasi, Dipterocarpaceae
, Lauraceae, Indeks Nilai Penting
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2021
Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Biologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua