Pembelajaran terintegrasi nilai-nilai Islam merupakan sebuah proses penyatuan antara ilmu pengetahuan dengan ilmu agama melalui beragam bentuk sarana dan suritauladan dalam pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tapi juga berimplikasi pada kesadaran akan lebih dekatnya peserta didik terhadap Tuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran kimia terintegrasi nilai-nilai Islam. Penelitian ini bersifat deskriftif kualitatif, adapun subjek pada penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas XI IPA SMA IT Granada Samarinda. Instrumen yang digunakan dalam penilitian ini berupa wawancara, angket, dan dokumentasi. Indikator yang akan diukur dalam penelitian ini meliputi integrasi tingkat filosofi, tingkat materi, tingkat strategi, dan tingkat metodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan integrasi pada tingkat filosofi termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 88%, integrasi pada tingkat materi termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73%, integrasi pada tingkat strategi termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 85%, dan integrasi pada tingkat metodologi termasuk dalam kategori baik degan persentase 79%. Hal ini menunjukkan bahwa keempat indikator ini telah diterapkan dengan sangat baik dalam proses pembelajaran kimia di kelas.

Kata kunci: pembelajaran terintegrasi, nilai-nilai Islam, pembelajaran kimia