Hutan mangrove memiliki karakteristik fisika dan kimia yang berbeda dengan ekosistem lainnya, yang berdampak pada respon terhadap bentuk kehidupan, baik tumbuhan maupun hewan menjadi sangat unik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah hutan mangrove Delta Mahakam Muara Ulu Besar. Tahapan penelitian yang dilakukan membuat plot penelitian dengan ukuran 20x20 meter dengan masing masing plot memiliki dua kelas kedalaman yang berbeda yakni 0-30 cm dan 30-60 cm, dengan menggunakan metode pengambilan sampel contoh tanah komposit dan diuji di laboratorium dengan parameter mencakup Tekstur, Warna, Permeabilitas, pH, Salinitas Air, serta Kandungan N,P dan K. Pada titik 1 yang didominasi oleh vegetasi Sonneratia caselaris memiliki tekstur dengan 2 kelas kedalaman yakni pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm memiliki tekstur tanah yang sama yakni pasir; pada warna tanah Abu-abu dan abu-abu gelap; nilai laju peremeabilitas 3,05 cm/jam (sedang); pH 5,68-4,58; salinitas air 30 ppt (tinggi); kandungan N(%) 0,05-0,07%; P(%) 18,36 (status sedang); K(me/100g) 18,28- 20,83(status rendah-sedang), Sedangkan pada titik 2 yang didominasi oleh vegetasi Nypah dengan kedalaman tanah 0-30 cm dan 30-60 cm memiliki tekstur tanah lempung berpasir-lempung; dengan warna tanah hitam; nilai laju permeabilitas 1,07 cm/jam (agak lambat); pH 3,58-3,55; Salinitas air 28 ppt (tinggi); kandungan N(%) 0,21-0,24%; P(%) 10,38-16,52 (status rendah-sedang); K(me/100g) 22,18-24,13 (Sedang).
Kata Kunci: sifat fisik dan kimia, tanah dan mangrove.