Latar belakang: Karies gigi, penyakit periodontal, dan infeksi saluran akar merupakan penyakit gigi dan mulut yang sering ditemui yang disebabkan oleh dominasi bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan Enterococcus faecalis. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri getah dan ekstrak getah kamboja (Plumeria acuminata Ait) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan Enterococcus faecalis. Metode: Penelitian ini menggunakan dua metode uji yaitu uji disk difusi Kirby Bauer dan uji mikrodilusi Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan desain penelitian yang digunakan yaitu post test only control group design. Terdapat kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali. Analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan One Way Anova serta Post Hoc Test Tukey. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan getah kamboja (Plumeria acuminata Ait) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan zona hambat 7.8 mm dan KHM 1.08 mg/ml, Porphyromonas gingivalis dengan zona hambat 6.5 mm dan KHM 2.33 mg/ml, serta Enterococcus faecalis dengan zona hambat 7.6 mm dan KHM 1.00 mg/ml. Ekstrak getah kamboja (Plumeria acuminata Ait) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan zona hambat 10.2 mm dan KHM 0.58 mg/ml, Porphyromonas gingivalis dengan zona hambat 7.6 mm dan KHM 1.33 mg/ml, serta Enterococcus faecalis dengan zona hambat 9.1 mm dan KHM 0.75 mg/ml. Kesimpulan: Ekstrak getah kamboja (Plumeria acuminata Ait) memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, dan Enterococcus faecalis dibandingkan dengan getah kamboja (Plumeria acuminata Ait).

Kata Kunci: Getah Plumeria acuminata Ait, Streptococcus mutans, Porphyromonas gingivalis, Enterococcus faecalis, disk difusi Kirby Bauer, dan Konsentrasi Hambat Minimum