Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya ketersediaan sumber belajar kimia di SMK Farmasi yang belum menunjang pencapaian kompetensi kejuruan farmasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan modul pembelajaran kimia terintegrasi materi kejuruan farmasi sebagai salah satu sumber belajar kimia bagi siswa SMK Farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain modul pembelajaran kimia terintegrasi materi kejuruan farmasi pada pokok bahasan larutan dan menguji kelayakan/validitas modul pembelajaran kimia yang dibuat. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 3-D (Define, Design dan Develop) yang diadaptasi dari model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Data pada tahap define (pendefinisian) diperoleh melalui: (1) analisis awal (front-end analysis) yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dengan guru dan hasil angket analisis kebutuhan siswa terhadap bahan ajar kimia yang terintegrasi materi kejuruan farmasi; (2) analisis peserta didik (learner analysis) yang diperoleh dari hasil angket motivasi belajar kimia siswa dan minat siswa yang berkaitan dengan topik pembelajaran; (3) analisis tugas (task analysis) yang diperoleh dari hasil analisis kompetensi utama dalam mata pelajaran kimia dan mata pelajaran produktif kejuruan farmasi; (4) analisis konsep (concept analysis) yang diperoleh dari hasil analisis bahan ajar kimia pada materi larutan; dan (5) perumusan tujuan pembelajaran yang diperoleh dari rangkuman hasil analisis konsep dan analisis tugas. Pada tahap desain, rancangan modul pembelajaran kimia didesain dalam bentuk soft-file dengan format pdf yang dapat digunakan oleh siswa dimana saja dan kapan saja menggunakan android atau komputer. Desain awal modul meliputi: (1) bagian pendahuluan mulai dari sampul modul hingga petunjuk penggunaan modul; (2) bagian isi modul mulai dari penjabaran materi, konten/isi modul hingga latihan soal; dan (3) bagian penutup mulai dari glosarium hingga lampiran. Desain awal modul pembelajaran ini selanjutnya divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan praktisi pada tahap pengembangan (develop). Hasil validasi menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia terintergrasi materi kejuruan farmasi pada materi larutan telah memenuhi standar kelayakan dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran kimia terintegrasi materi kejuruan farmasi pada materi larutan ini telah dinyatakan layak dan siap diuji coba kepada siswa untuk mengetahui tingkat efektivitasnya.