Elvin Sabina Ponganan 1606015091. Karakteristik Ekstrak Albumin Kasar Ikan Toman (Channa micropeltes) Menggunakan Jenis Pelarut Berbeda. Pembimbing: Indrati Kusumaningrum dan Andi Noor Asikin.
Ikan Toman (Channa micropeltes) merupakan jenis ikan yang mengandung protein yang sangat tinggi salah satu nya adalah albumin. Albumin adalah salah satu protein dalam plasma yang disintesa oleh hati yang mempunyai peranan penting dalam tubuh, seperti mempercepat proses penyembuhan luka. Konsumsi albumin ikan biasa dalam bentuk ekstrak cair atau berupa bubuk. Sejauh ini, albumin dari ikan banyak diminati oleh masyarakat sebagai sumber alternatif pengganti Human Serum Albumin (HSA) yang harganya sangat mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia ekstrak kasar albumin ikan toman (Channa micropeltes) menggunakan jenis pelarut berbeda yaitu HCl 0,1 M, NaCl 0,9 %, Ethanol 50% dan Aquades dan mengetahui pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak albumin kasar dari ikan toman (Channa micropeltes) berdasarkan kadar albumin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari Kontrol, HCl 0,1 M, NaCl 0,9%, Ethanol 50% dan Aquades yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diuji terhadap albumin kasar yang dihasilkan adalah rendemen, kandungan proksimat (kadar air, abu, lemak, protein) dan kadar albumin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelarut yang berbeda memberi pengaruh nyata terhadap albumin kasar ikan toman (p kurang dari 0,05) yang terdiri rendemen 2,67–5,35%, kadar albumin 41,03–45,45%, kadar air 10,27–19,88%, kadar abu 17,39–25,25%, kadar lemak 0,55–6,21%, dan kadar protein 28,29– 34,11%. Kata

kunci : Albumin kasar, ekstraksi, ikan toman (Channa micropeltes), pelarut.