RINGKASAN

Fiki Novitasari. 2010. Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tingkat Bunga SBI, dan Nilai Kurs Dollar AS terhadap Indeks LQ 45 pada tahun 2006 – 2009. Dibawah bimbingan Drs. Michael Hadjaat, MM dan F. Defung, SE., MA.


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi, tingkat bunga SBI, dan nilai kurs Dollar AS terhadap Indeks LQ 45 dan apakah variabel independen tingkat inflasi, tingkat bunga SBI serta kurs Dollar secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Indeks
LQ 45.
Tujuan dari penelitian ini adalah guna memberikan bukti empirik bahwa tingkat inflasi, nilai tingkat bunga SBI, dan nilai kurs Dollar AS memiliki pengaruh terhadap Indeks LQ 45, mengetahui bagaimana pengaruh tiap variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat pada penelitian ini.dan dari kesekian variabel tersebut manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap Indeks LQ45 pada kurun waktu tahun 2006 – 2009.

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier berganda dengan Uji F dan Uji t dibantu alat analisis program SPSS versi 12. Guna mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel – variabel independen terhadap variabel dependen.

Berdasarkan hasil penelitian dengan persamaan regresi linier berganda, diperoleh persamaan Y = 1267,006 + 5,906X1 - 54,780X2 – 0,044X3, dan hasil dari pengujian secara simultan/bersama-sama (Uji-F) menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel (24,387 > 2,62) sehingga diketahui bahwa variabel inflasi, tingkat bunga SBI, dan kurs Dollar AS berpengaruh signifikan terhadap Indeks LQ 45. Hasil dari pengujian secara parsial/masing-masing (Uji-t), serta bertujuan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan telah diperoleh hasil bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks LQ 45,sehingga hipotesis pertama ditolak, sedangkan tingkat bunga SBI dan kurs Dollar terbukti berpengaruh signifikan, sehingga hipotesis kedua dan ketiga diterima. Selanjutnya, tingkat bunga SBI terbukti berpengaruh paling dominan terhadap Indeks LQ 45 sehingga hipotesis keempat diterima..


Jadi, sebaiknya para investor yang tertarik untuk membeli saham dalam kategori Indeks LQ 45, tetap harus melakukan analisis walaupun saham-saham tersebut masuk dalam kategori saham pilihan terbaik. Laporan keuangan perusahaan serta mempertimbangkan keadaan makro ekonomi yang juga



memberikan pengaruh yang cukup kuat pada naik turunnya Indeks LQ 45, agar keuntungan yang diperoleh para investor dapat maksimal.