Indeks Potensi Lahan (IPL) adalah salah satu cara untuk mengetahui nilai potensi suatu lahan. Potensi lahan memiliki fungsi penting dalam mengolah lahan dan cara memanfaatkannya. Pemanfaatan lahan sebaiknya sesuai dengan potensi lahan yang dimiliki agar tanaman yang diusahakan bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui IPL dan sebarannya serta verifikasi hasil IPL pada Kawasan Pertanian Kota Samarinda menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2014-2034 dengan luas 10.383,60 Ha. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 sampai Maret 2021 di Kota Samarinda.
Metode yang digunakan adalah metode pengharkatan dan tumpang susun untuk menganalisis daerah potensi lahan kawasan pertanian di Kota Samarinda dan sebaran tiap kelasmya. Penelitian ini menggunakan lima parameter dalam menentukan IPL yaitu kemiringan lereng, litologi, jenis tanah, curah hujan, dan kerawanan bencana banjir. Secara teoritis IPL terbagi kedalam lima kelas, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Selanjutnya setiap kelas yang mewakili di lakukan survei lapangan untuk diverifikasi dengan kondisi nyata lapangan.
Hasil analisis memperoleh 3 kelas IPL, yaitu kelas sangat rendah, rendah, dan sedang. Wilayah terluas adalah kelas rendah dengan luas 8.923,85 Ha atau sekitar 85,94%. Kemudian kelas sangat rendah memiliki luas 1.284,82 Ha atau sekitar 12,37%. Luas terkecil adalah wilayah kelas sedang dengan luas 174,94 Ha atau 1,68%.
Kelas sangat rendah terdapat di Kecamatan Loa Janan, Sambutan, Palaran, dan Samarinda Utara. Kelas rendah terdapat di Kecamatan Samarinda Ulu, Loa Janan, Sambutan, Palaran, Sungai Kunjang, Sungai Pinang, Samarinda Utara, dan Samarinda Seberang. Kelas sedang terdapat di Kecamatan Samarinda Ulu, Loa Janan, Palaran, Sungai Kunjang, Samarinda Utara, dan Samarinda Seberang. Kelas sangat rendah di dominasi wilayah persawahan, kelas rendah ditanami sawah, sayur, dan umbi, serta kelas sedang dominasi tanaman umbi dan sayuran. Tanaman yang diusahakan disesuaikan dengan kemampuan lahan serta dilakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman sehingga pemanfaatan pertanian di Kota Samarinda menghasilkan hasil yang baik di setiap kelasnya.