Strategi layanan bimbingan dan konseling di sekolah yaitu taktik yang direncanakan untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat sesuai tujuannya dalam mengatasi bullying di SMP Negeri 7 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru BK dalam mengatasi bullying di SMPN 7 Samarinda. Metode yang dipakai kualitatif deskriptif menggunakan pengumpulan data wawancara dan studi dokumen, teknik analisis data yaitu pengumpulan data, data reduction, data display, dan penarikan kesimpulan, Sumber data yaitu Guru BK dan siswa, pemeriksaan keabsahaan data dengan perpanjangan pengamtan, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini strategi guru BK dalam melakukan perencanaan menggunakan AKPD lalu dianalisis untuk membuat RPL. Strategi pada tahap pelaksanaan guru BK memberikan pemahaman tentang bullying menggunakan layanan bimbingan klasikal lalu untuk pencegahan guru BK menggunakan layanan informasi dan pengentasannya guru BK menggunakan layanan konseling individual, pemanggilan orang tua, dan home visit. Setelah memberikan layanan bimbingan konseling guru BK melakukan evaluasi proses untuk mengetahui hambatan dan evaluasi hasil untuk melihat perubahan siswa setelah mendapatkan layanan. Kesimpulan dari penelitian ini diawali dengan perencanaan program, strategi pemahaman, pencegahan dan pengentasan, dan evaluasi program. Kasus bullying di SMPN 7 Samarinda mengalami penurunan setiap tahunnya.