Blush (perona pipi) merupakan salah satu jenis kosmetik dekoratif yang digunakan sehari-hari. Sediaan ini umumnya berwarna merah maupun oranye kecoklatan. Pigmen brazilin dalam kayu secang menghasilkan warna merah sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alami pada industri tekstil, pangan maupun sediaan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan blush dalam bentuk stick menggunakan ekstrak kayu secang sebagai pewarna. Metode yang digunakan untuk ekstraksi kayu secang adalah maserasi menggunakan ethanol 96% dengan menyari 750 gram simplisia kayu secang. Rendemen yang didapatkan sebesar 8,893%. Formulasi blush stick ekstrak kayu secang dilakukan optimasi terlebih dahulu dengan membuat 4 formula yang berbeda yaitu F1, F2, F3 dan F4. Basis lilin formula pertama dan kedua menggunakan carnauba wax dan candelila wax kemudian basis lilin formula ketiga dan keempat menggunakan beeswax dan vaselin album. Hasil dari evaluasi optimasi basis keempat formula didapatkan formula terbaik yaitu pada F3. Kemudian hasil optimasi dilanjutkan untuk pembuatan blush stick ekstrak kayu secang menggunakan variasi konsentrasi ekstrak 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% menghasilkan sediaan yang solid berwarna oranye, merah bata, merah terang dan merah gelap yang memenuhi persyaratan evaluasi sedian dan stabil pada penyimpanan.