Rizki Mubaroq (Nim. 1504015153). Studi Kunjungan Lebah Kelulut Pada Enam Jenis Tumbuhan Sumber Pakan Di Lokasi Perlebahan Rimbawan Samarinda (Dibawah bimbingan Harmonis dan Albert Laston Manurung).
Indonesia merupakan negara tropis yang sebagian besar luas daratannya terdiri dari hutan, perkebunan tanaman pertanian dan semak belukar. Potensi tumbuhan-tumbuhan yang didukung iklim tropis memungkinkan tersedianya bunga sepanjang tahun. Serbuk sari (polen) dan nektar yang terdapat pada bunga tumbuhan merupakan pakan utama lebah yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya (Samadi, 2004).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Preferensi jenis lebah kelulut terhadap jenis tumbuhan sumber pakan, mengetahui intensitas pengumpulan pakan harian masing-masing jenis lebah kelulut pada 6 jenis tumbuhan pakan dan mengetahui dinamika harian prilaku pengumpulan pakan dari jenis-jenis lebah kelulut pada 6 jenis tumbuhan pakan.
Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan di lokasi Perlebahan Rimbawan, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung pada bunga, data yang didapat kemudian diolah menggunakan uji analisis Chi-Square dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 jenis lebah kelulut yang dibudidayakan pada perlebahan Rimbawan didapatkan 10 jenis lebah kelulut yang mengunjungi 6 jenis tumbuhan sumber pakan yang telah dijadikan obyek penelitian. Tumbuhan sumber pakan yang paling banyak diminati jenis lebah adalah Antigonon leptopus dengan dikunjungi 9 jenis lebah yaitu; Heterotrigona itama, Tetragonula biroi, T. melanocepala, T. testaceitarcis, T. reepeni, Lepidotrigona terminata, Geniotrigona thoracica, T. fuscobalteata dan T. laeviceps. Aktifitas lebah kelulut paling optimal menjelang siang antara jam 11.00-13.00 dan terus menurun hingga mendekati malam.