Penelitian ini menyoroti tentang strategi adaptasi mantan narapidana pengedar narkoba dan pandangan negatif masyarakat terkait label status mantan narapidana di tengah masyarakat. Mantan narapidana mendapatkan perlakuan negatif pada awal kebebasannya. Sikap cuek, tidak acuh, takut berlebihan, menggunjingkan, menghina, enggan bersosialisasi ditandai dengan tindakan mengucilkan, serta mengusir merupakan perlakuan negatif yang diterima oleh mantan narapidana kasus pengedar narkoba yang kembali ke lingkungan tempat tinggalnya pada Kelurahan Sungai Dama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui strategi adaptasi mantan narapidana pengedar narkoba di lingkungan masyarakat Kelurahan Sungai Dama. Metode penelitian menggunakan model penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data primer ialah dengan wawancara semiterstruktur, observasi, dan dokumentasi. Data sekunder ialah dengan data statistik, monografi, dan kajian kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian strategi adaptasi yang dilakukan oleh para mantan narapidana kasus pengedar narkoba adalah membenahi diri sendiri secara emosional agar memiliki mental dan tekad yang kuat, bersedia membuka diri untuk memulai interaksi dan komunikasi dengan masyarakat sekitar, bersedia mengikuti kegiatan kemasyarakatan baik formal maupun informal yang diadakan masyarakat sekitar, memiliki pekerjaan (bukan sebagai pengedar atau pekerjaan haram lainnya) sebagai mata pencaharian untuk bertahan hidup, pandai dalam membawa diri, menghindari bergaul dan berkumpul dengan teman/kerabat/rekan yang memiliki keterlibatan dengan penyalahgunaan narkoba, dan memanfaatkan peranan keluarga sebagai jembatan dalam membina hubungan baik dengan masyarakat. Setelah beradaptasi masyarakat mulai menerima mantan narapidana dengan sikap bertegur sapa, melibatkan mantan narapidana berkegiatan dan membaur diantara masyarakat, berinteraksi dan berkomunikasi dengan mantan narapidana. Hambatan dalam beradaptasi ialah sikap negatif masyarakat, tempat tinggal rawan penyalahgunaan narkoba, kesulitan mencari pekerjaan lain, kurang kuatnya tekad dan kesadaran mantan narapidana. Solusi dari hambatan ialah penerimaan masyarakat dengan sikap yang, menjaga diri dari pergaulan yang tidak baik, mantan narapidana sebaiknya secara aktif dan kreatif membekali diri mereka dengan pelatihan atau pendidikan, mantan narapidana sebaiknya memiliki niat/keinginan serta tekad yang kuat untuk merubah kehidupannya, dan setiap individu harus sadar bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan akan membawa dampak baik secara langsung maupun tidak langsung kepada orang lain.