Christian Aryanto. 2021. Analisis Kesalahan Pemilihan Kata dalam Harian Tribun Kaltim Edisi Desember 2019.Jurusan Bahasa dan Seni. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Dibimbing Dr. Syaiful Arifin, M.Hum dan Syamsul Rijal, S.S. M.Hum.
Kata Kunci : Kesalahan Pemilihan Kata, Surat Kabar Bahasa yang digunakan dalam surat kabar dinamakan bahasa Indonesia ragam jurnalistik.
Bahasa tersebut memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan bahasa sehari-hari. Bahasa Indonesia khas jurnalistik adalah suatu ragam bahasa Indonesia yang sengaja diformulasi untuk mengomunikasikan informasi atau berita kepada semua orang yang berbeda latar belakang sosial, pendidikan, dan ekonomi. Pada umumnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk kesalahan pemilihan kata yang terdapat dalam surat kabar Tribun Kaltim dan seperti apakah pembetulan yang seharusnya dilakukan dalam surat kabar Tribun Kaltim. Dalam pengumpulan data digunakan teknik simak dan catat. Teknik simak merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara menyimak penggunaan bahasa. Selanjutnya, teknik catat adalah teknik lanjutan dilakukan setelah penulis menerapkan teknik simak. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya ialah menganalisis data. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rubrik kriminal pada harian Tribun Kaltim edisi Desember 2019 ini masih terdapat banyak ketidaktepatan dan ketidaksesuaian dalam pilihan katanya, ketidaktepatan di antaranya seperti kata konotasi, dan kata-kata baru. Sedangkan ketidaksesuaian di antaranya ialah kata-kata baku dan nonbaku. Ketidaktepatan yang banyak ditemukan oleh penulis adalah kata konotasi, beberapa ketidaktepatan tersebut di antaranya ialah melayangkan, dibui, bersilat lidah, gelap mata, jeruji besi, baku tembak, digelandang, plastik kresek, peredaran gelap, dicokok, diringkus, dan bulan-bulanan. Sedangkan ketidaksesuaian terbesar khususnya terletak pada ketidaksesuaian dalam kata-kata baku dan nonbaku. Pemilihan kata yang digunakan dalam penulisan berita ini, sebagian besar kurang memperhatikan dari segi penulisan ragam bahasa yang baku, ejaan baku, kosa kata baku, tata bahasa baku, dan lafal yang baku. Kesimpulannya adalah bahwa dalam harian Tribun Kaltim, khususnya rubrik kriminal, masih terdapat ketidaktepatan dan ketidaksesuaian dalam pilihan katanya.