Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan tindakan bullying antar siswa, siswa cenderung mengalami tindakan bullying baik secara fisik dan verbal seperti mengejek, merendahkan dan memukul sehingga menimbulkan beberapa dampak bullying diantaranya adalah membuat siswa tidak percaya diri, merasa tidak nyaman berada di lingkungan sekolah, dilihat dari siswa yang suka menyendiri, tidak aktif di kelas dan beberapa perkelahian diawali oleh tindakan bullying. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi layanan bimbingan kelompok terhadap pencegahan bullying. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dipenelitian ini terdiri dari 1 guru bimbingan dan konseling, 4 siswa dan 1 guru kesiswaan sebagai sumber data primer. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p tahap perencanaan layanan telah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik melalui proses identifikasi dan analisis kebutuhan peserta didik. Pelaksananan layanan bimbingan kelompok terhadap pencegahan bullying menggunakan metode bermain peran, diskusi, dan pemutaran vidio, pelaksanaannya disesuikan dengan kemampuan peserta didik yang berupa alokasi waktu, tujuan, materi, metode, dan kegiatan layanan. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi proses dan hasil yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok untuk melihat tingkat keberhasilan layanan yang diberikan, dan hasil yang diperoleh layanan bimbingan kelompok terhadap pencegahan bullying memiliki pengaruh terhadap pengetahuan peserta didik (progresif). Adapun kesimpulan dari penelitian ini, pelaksanaan layanan bimbingan kelompok terhadap pencegahan bullying di SMP Negeri 4 Samarinda telah terlaksana dengan baik. Diharapkan guru bimbingan dan konseling agar lebih bersemangat dalam melakukan inovasi pada pelaksanaan layanan bimbingan kelompok bagi peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya.