VARIASI BAHASA DALAM FILM SERIGALA TERAKHIR KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Marinda, Citra Dewi. 2021. Variasi Bahasa Dalam Film Serigala Terakhir: Kajian Sosiolinguistik. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Syamsul Rijal, M.Hum.; Pembimbing II: Irma Surayya Hanum, M.Pd.
Kata Kunci: variasi bahasa, dialog tokoh, film
Film Serigala Terakhir merupakan film aksi yang masih sangat diminati hingga sekarang. Bahkan beberapa kali film tersebut ditayangkan dan diproduksi ulang menjadi sebuah serial drama. Dialog dalam film tersebut mengandung banyak jenis variasi bahasa, mulai dari yang sopan hingga yang tidak patut digunakan. Cerita yang diangkat dalam film tersebut, yaitu tentang remaja. Maka dapat dipastikan penikmat film tersebut juga merupakan kalangan remaja. Dalam masa tersebut, remaja umumnya menggunakan kata-kata yang populer didengar tanpa memedulikan kata tersebut baik atau tidak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk variasi bahasa yang terdapat pada tuturan dalam dialog film Serigala Terakhir; (2) mendeskripsikan fungsi dari penggunaan variasi bahasa yang terdapat pada tuturan dalam dialog film Serigala Terakhir; dan (3) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya variasi bahasa yang terdapat pada tuturan dalam dialog film Serigala Terakhir. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan dalam dialog tokoh di film Serigala Terakhir yang disutradarai oleh Upi Avianto. Teknik yang digunakan, yaitu teknik simak bebas libat cakap dan dipadukan dengan teknik catat yang ditujukan untuk mendata. Dari hasil analisis tersebut, didapatkan bahwa bentuk variasi bahasa yang dominan, yaitu bentuk kolokial dan vulgar. Hal ini disebabkan karena adanya komunikasi nonformal antartokoh sebagai penggambaran kehidupan sehari-hari. Adanya variasi bahasa dalam bentuk vulgar dipengaruhi oleh latar belakang sosial tokoh yang diusung ke dalam film, yaitu lingkungan remaja dari kelompok sosial pinggiran. Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa kata vulgar digunakan sebagai bentuk keakraban. Variasi bahasa dalam film tersebut yang banyak difungsikan untuk ideasional, yaitu bentuk vulgar, karena kata-kata makian tersebut umumnya ditujukan untuk mengekspresikan perasaan. Sedangkan bentuk variasi bahasa yang lain difungsikan untuk interpersonal karena hampir semua variasi bahasa pada dasarnya ditujukan untuk menjalin interaksi. Adapun faktor yang melatarbelakangi adanya variasi bahasa tersebut, yaitu usia peserta tutur, jenis kelamin, status sosial, dan adanya hubungan akrab di antara peserta tutur. Latar dan situasi juga turut memengaruhi, seperti kondisi psikologis dan lokasi yang digunakan dalam suatu adegan serta isi wacana menyangkut tentang topik yang sedang dibahas.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | VARIASI BAHASA DALAM FILM SERIGALA TERAKHIR KAJIAN SOSIOLINGUISTIK |
---|---|
Pengarang | Citra Dewi Marinda - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI CIT v 2021 |
Subyek | variasi bahasa, dialog tokoh, film |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY