Peyediaan tandon air merupakan suatu yang sangat diperlukan saat ini, baik di lingkungan rumah tangga maupun di lingkungan yang lebih luas untuk penyediakan pasokan air secara berkelanjutan. Penggunaan alat sistem pengisian air otomatis juga punya andil yang cukup besar dalam penghematan air ketika tingkat kepedulian seseorang kurang baik. Pada penggunaan alat pengisian air otomatis ini pengguna tidak bisa mengontrol penggunaan air sehingga banyak permasalahan yang terjadi seperti pemborosan air jika penggunanya lalai dalam menutup kran, yang berakibat air akan keluar secara terus menerus. Selain itu pengisian tangki air juga menjadi faktor penting dalam penghematan air, cadangan air pada tandon harus terkontrol dengan baik agar tetap terjaga ketersediaanya. Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibuatlah sebuah alat pengisian air otomatis pada tandon berbasis mikrokontroller dengan dukungan metode prototype yang bisa membantu efisiensi dalam pembuatan karena peneliti mendengarkan langsung kebutuhan dari pengguna. Selanjutnya mikrokontroler dibantu dengan sensor, dimana sensor berfungsi sebagai pengukur jarak antara posisi air dengan sensor dimana ketika kapasitas air sedikit maka mesin pompa air akan hidup dan apabila kapasitas air sudah penuh maka mesin pompa air akan mati. Dalam penelitian ini diteliti bagaimana efektifitas sensor ultrasonik dalam mendeteksi keberadaan objek dan mendeteksi kapasitas air dalam tandon sehingga keberhasilan alat yang telah dirancang diketahui setelah melakukan 5 kali pengujian dengan ketinggian yang berbeda dan didapatkan nilai error sebesar 0% yang membuktikan efektivitas alat mencapai 100% dan menjadikan alat yang dibangun memiliki tingkat keberhasilan baik berdasarkan respon output terhadap input masukan. Dengan adanya alat ini diharapkan pengguna dapat lebih mudah dalam mengontrol dan menjangkau pasokan ketersediaan ar.
Kata Kunci: Ketinggian Air, Sensor ultrasonik, Mikrokontroller.