Purnama Sari. Hardina. 2021. Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Kelas X SMK Negeri 09 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mulawarman: (I) Dra. Ariantje Dimpudus, M.Pd dan (II) Drs. H. Kukuhh, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahakan masalah pada materi barian dan deret aritmatika kelas X SMK Negeri 09 Samarinda Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X APTH1 SMK Negeri 09 Samarinda yang berjumlah 30 siswa dan objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada materi barisan dan deret aritmatika. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menjadi empat langkah yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan pemeriksaan keabsahan data (triangulasi).
Hasil penelitian dan analisis data bahwa kemampuan dalam memecahkan masalah pada materi barisan dan deret aritmatika siswa kela X SMK Negeri 09 Samarinda disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika siswa kelas X APTH1 pada tahun ajaran 2019/2020 berdasarkan aspek pemecahan masalah Polya, yaitu: (1) Memahami masalah, siswa tidak dapat menemukan unsur-unsur pada permasalahan yang disajikan juga tidak dapat mengubahnya dalam bentuk matematis. Hal ini dsebabkan karena kurangnya ketelitian siswa dalam menganalisis permasalahan. (2) Merencanakana pemecahan masalah, siswa tidak dapat merumuskan pemecahan masalah dan menuliskannya. Siswa tidak dapat menemukan pola penyelesaian pemecahan masalah dari unsurunsur yang telah dikatahui. (3) Melaksanakan pemecahan masalah, kurangnya kamampuan siswa dalam menghitung dan tidak telitinya siswa dalam menggunakan tanda. (4) Melihat kembali, siswa kurangnya perhatian siswa untuk mengecek kembali hasil pekerjaannya menyebebkan banyak kesalahan yang tidak dapat diperbaiki.