Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sector usaha yang turut dalam memajukan perekonomian Indonesia juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja. Akan tetapi tidak banyak UMKM yang memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku yaitu SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Hal ini diungkapkan karena kurangnya pengetahuan dan ilmu para pelaku UMKM. faktanya laporan keuangan itu mempermudah UMKM nantinya untuk pengembangan usahanya mencari modal pinjaman ke bank atau investor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi laporan keuangan di UMKM Thingfood.Id di Samarinda sesudah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam penyusunan laporan keuangannya. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Data yang digunakan diperoleh dari wawancara pemilik UMKM dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM Thingfood.Id ini belum Menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang ada dan hanya melakukan pencatatan sederhana saja berupa penerimaan dan pengeluaran.