Gasang, Eswirielda Mandasari Deda. Studi Pengaruh Penerapan Variasi Pola Lubang Resapan terhadap Limpasan Permukaan (dibimbing oleh Triyono Sudarmadji dan Sri Sarminah).
Penelitian ini dilatar belakangi oleh seringnya terjadi genangan ataupun banjir yang terjadi di lingkungan pemukiman, salah satu penyebabnya adalah karena adanya limpasan permukaan yang cukup besar, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan variasi pola lubang resapan terhadap pengurangan limpasan permukaan di lingkungan Pemukiman Remaja Permai Samarinda, Kalimantan Timur dan untuk mengetahui besarnya kontribusi lubang resapan dalam mengurangi limpasan permukaan di lingkungan Pemukiman Remaja Permai Samarinda tersebut. Penelitian ini berlangsung selama enam bulan tepatnya pada area yang berada di lingkungan Pemukiman Remaja Permai Samarinda Tahun 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dan metode sampling, terlebih dahulu menentukan lokasi dan plot penelitian untuk dilakukan titik pengumpulan data baik di lapangan dan uji sampel di laboratorium. Pengurangan limpasan permukaan dengan teknik lubang resapan ini dilakukan dengan mengambil data penting yang meliputi curah hujan, limpasan permukaan, koefisien limpasan, kontribusi lubang resapan, struktur tanah, tekstur tanah dan permeabilitas tanah. Curah hujan harian dan limpasan permukaan diambil berdasarkan pengumpulan data dilapanganya. Curah hujan harian diperoleh berdasarkan hasil pengukuran menggunakan alat penakar hujan sederhana, sedangkan limpasan permukaan diperoleh dengan membaginya menjadi 3 plot penelitian yang memiliki variasi pola lubang resapan yang berbeda-beda, yang terdiri dari pola zig-zag, pola lurus, dan non-lubang resapan (tanpa lubang resapan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pola lubang resapan dengan pola lurus memiliki nilai persentase koefisien limpasan paling kecil dibandingkan variasi lubang resapan dengan pola zig-zag dan non-lubang resapan (tanpa lubang resapan). Nilai kontribusi yang dihasilkan pada plot dengan pola berbentuk lurus memiliki nilai sebesar 0,42 sedangkan plot dengan pola berbentuk zig-zag memiliki nilai kontribusi sebesar 0,58 yang artinya limpasan permukaan pada plot lurus lebih mudah diresapkan kedalam tanah sehingga mengakibatkan limpasan yang masuk kedalam kolektor menjadi lebih sedikit dengan kata lain variasi lubang resapan dengan pola lurus adalah variasi pola yang lebih baik untuk diterapkan dalam hal mengurangi limpasan permukaan.
Kata Kunci : Curah hujan, Lubang resapan, Limpasan permukaan, Koefisien limpasan, Permeabilitas tanah.