Jenis penlitian ini adalah penelitian ex-postfacto, dengan tujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh regulasi diri dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 22 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 22 Samarinda tahun ajaran 2019/2020, yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 386 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini, ialah teknik random sampling, dengan sampel sebanyak 6 kelas yang terdiri dari 176 siswa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini, ialah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan taraf signifikan @ sebesar 0,050.
Hasil analisis deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut, nilai rata-rata dari data hasil penelitian regulasi diri sebesar 70,51 dan nilai rata-rata dari data hasil penelitian perhatian orang tua sebesar 80,10. Sedangkan nilai rata-rata dari hasil belajar matematika siswa sebesar 51,50. Hasil analisis inferensial, diperoleh persamaan regresi dugaan, yaitu Y = −10,096 + 0,418X1 + 0,401X2. Koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,207 yang menunjukkan bahwa 20,7% variasi nilai hasil belajar matematika dapat dijelaskan oleh hubungan linier variabel regulasi diri dan perhatian orang tua dalam model regresi. Terdapat pengaruh regulasi diri terhadap hasil belajar matematika dengan probabilitas (P) = 0,030. Sedangkan variabel perhatian orang tua, terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika dengan P = 0,032 . Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh regulasi diri dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 22 Samarinda tahun ajaran 2019/2020.
Kata Kunci: regulasi diri, perhatian orang tua, hasil belajar matematika