ABSTRAK
MERY, Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Bimbingan Pribadi Sosial Kelas VIII Di SMP Negeri 24 Samarinda Tahun Ajaran 2014/2015. Dibawah bimbingan Drs. H. Sujiman, M.Pd, selaku pembimbing I dan Drs. Sunarno, M.Pd, selaku pembimbing II.

Kata kunci : Persepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Bimbingan Pribadi Sosial

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pesepsi Siswa Tentang Pelaksanaan Bimbingan Pribadi Sosial Kelas VIII Di SMP Negeri 24 Samarinda Tahun Ajaran 2014/2015, Apakah tergolong sangat baik, baik, cukup, dan tidak baik?”. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang pelaksanaan bimbingan pribadi sosial kelas VIII SMP Negeri 24 Samarinda tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang terdiri dari satu variabel yaitu persepsi siswa tentang pelaksanaan bimbingan pribadi sosial. Penelitian ini mengambil sampel 101 dari populasi 202 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket sebagai metode pokok dan metode interview sebagai pelengkap dari data yang telah diperoleh melalui angket. Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis data, menggunakan rumus interval dan rumus persentase untuk menentukan kategori persepsi dari sangat baik, baik, cukup, dan tidak baik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari keseluruhan siswa sebagai responden yang berjumlah 101, sebanyak 69 siswa dengan persentase 68,31% memiliki persepsi yang baik dalam pelaksanaan bimbingan pribadi sosial, untuk kategori sangat baik dalam pelaksanaan bimbingan pribadi sosial sebanyak 31 siswa dengan persentase 30,69%, dan kategori cukup dalam pelaksanaan bimbingan pribadi sosial sebanyak 1 siswa dengan persentase 0,99%, sedangkan 0 siswa dengan persentase 0% yang berpersepsi bahwa pelaksanaan bimbingan pribadi sosial disekolah tidak baik.
Kesimpulannya dari penelitian ini adalah persepsi siswa tentang pelaksanaan bimbingan pribadi sosial kelas VIII Di SMP Negeri 24 Samarinda tahun ajaran 2014/2015 menunjukan bahwa siswa memiliki persepsi yang baik karena siswa mampu memahami apa saja yang dilaksanakan dalam pemberian bimbingan pribadi sosial dimulai dari alokasi waktu, materi bimbingan pribadi sosial, metode bimbingan pribadi sosial, media bimbingan pribadi sosial, narasumber bimbingan pribadi sosial dan evaluasi bimbingan pribadi sosial, walaupun sarana dan prasarana yang kurang namun siswa tersebut terbantu dengan posisi duduk mereka yang berada didepan dan ditengah dengan ditambah dengan metode layanan yang menarik dalam pelaksanaan bimbingan pribadi sosial.