Rabiyatul Aslamiyah. Analisis Rasio Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai Timur (Dibimbing oleh Dwi Risma Deviyanti selaku pembimbing I dan Wulan Iyhig Ratna Sari selaku pembimbing II).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasio pendapatan asli daerah pemerintah Kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2016-2018. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan sumber data bentuk sekunder yakni anggaran dan realisasi pendapatan asli daerah tahun 2016, 2017 dan 2018 di Kabupaten Kutai Timur. Teknik pengumpulan data meliputi penelitian lapangan dan kepustakaan. Analisis data menggunakan rasio kemandirian keuangan daerah, ketergantungan, derajat desentralisasi, efektifitas PAD dan efektifitas pajak daerah. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tahun 2016-2018 pada rasio kemandirian 427,88% termasuk delegatif artinya pemerintah mampu membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat melalui PAD. Rasio ketergantungan 2,43% termasuk sangat rendah artinya dalam membiayai pembangunan pemerintah daerah melakukan optimalisasi atau peningkatan PAD. Rasio derajat desentralisasi 9,11% termasuk sangat rendah artinya pendapatan daerah tidak sepenuhnya berasal dari PAD. Rasio efektifitas PAD 105,3% termasuk sangat efektif artinya realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah sudah sesuai dengan target. Rasio efektifitas pajak daerah 126,38% termasuk sangat efektif artinya realisasi pendapatan asli daerah sudah sesuai dengan target yang direncanakan.