Dalam penelitian ini melibatkan Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Dalam penelitian ini, untuk melihat kinerja pegawai digunakan sampel 60 responden. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi, lingkungan kerja, Pendidikan dan pelatihan serta motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Adapun analisis data yang digunakan oleh penulis adalah Structural Equation Model (SEM). Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariate yang dijalankan melalui program SmartPLS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya organisasi memberikan pengaruh positif terhadap motivasi kerja, dapat diketahui pula bahwa Budaya organisasi memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja. Lingkungan kerja memberikan pengaruh positif terhadap motivasi kerja, dapat diketahui pula bahwa lingkungan kerja memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Pendidikan dan pelatihan memberikan pengaruh positif terhadap motivasi kerja, dapat diketahui pula bahwa Pendidikan dan pelatihan memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap motivasi kerja. Budaya organisasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dapat diketahui pula bahwa Budaya organisasi memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Lingkungan kerja memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dapat diketahui pula bahwa lingkungan kerja memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Pendidikan dan pelatihan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja pegawai, dapat diketahui pula bahwa Pendidikan dan pelatihan memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dapat diketahui pula bahwa motivasi kerja memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai

Kata Kunci: Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Pendidikan dan Pelatihan, Motivasi Kerja, Kinerja pegawai.